Rabu, 15 Agustus 2018

Sering Dipakai di Sosmed, Ini Lho Arti Kata “Tercyduk” Sebenarnya

Zaman now banyak hal-hal unik yang cepat sekali menjadi viral di masyarakat. Semua ini tak lepas dari pengaruh internet terutama media sosial. Hal-hal unik ini terkadang memancing gelak tawa karna terlihat konyol, taklazim, bahkan aneh tapi uniknya di sukai banyak orang dari berbagai kalangan.

Belum lama ini sempat viral di tengah masyarakat khususnya netizen istilah "zaman now" yaitu sebuah kata yang menggambarkan kondisi saat ini. Namun lucunya kata yang di gunakan berbahasa indonesia yang di campur dengan bahasa inggris. Setelah itu ada lagi istilah "generasi micin" sebuah istilah yang menggambarkan generasi yang suka mengkonsumsi monosodium glutamat atau bahasa gaulnya micin.

Istilah kata tercyduk


Tak hanya sampai di situ baru-baru ini juga trendi penggunaan istilah "tercyduk". Pasti kamu pernah melihat temanmu di sosial media menggunakan istilah tercyduk. Atau mungkin kamu sendiri suka menggunakan istilah ini pada temanmu. Belakangan kata ini memang lagi populer pada kalangan netizen kita. Istilah tercyduk sebetulnya berkonotasi negatif dan kata ini dulunya di gunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang berbau kriminalitas.

Kata tercyduk/terciduk yang menurut kamus bahasa indonesia merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan tertangkap basah atau sederhananya ketahuan.

Jadi ketahuan atau kepergok sama artinya dengan tercyduk. Tapi lain halnya dengan istilah tercyduk yang lagi viral di masyarakat khususnya kalangan netizen ini. Penggunaanya lebih kepada ejekan pada teman di media sosial.

Kata ini biasanya di gunakan netizen untuk gurauan konyol di sosial media namun konotasinya masih kearah negatif. Seperti mengungkapkan suatu kebohongan teman atau pacar di sosial media maka istilah ini di pakai untuk mempertegas fakta sebenarnya. Contoh pacarnya selingkuh tetapi ketika di tanya ngakunya tidak selingkuh. Kemudian si korban mencari bukti perselingkuhan itu lalu menunjukanya pada pacarnya sambil bilang "kamu tercyduk".

Viralnya istilah kata tercyduk pada media sosial kalau di telaah sebetulnya sebagai ungkapan kekecewaan. Kekecewaan netizen terhadap sesuatu yang bersifat kontradiktif yang beredar di media sosial. Untuk mengungkap kebenaran dari hal tersebut maka netizen mengemas cara pengungkapan bukti dengan pola yang lebih humoris. Hal inilah yang terkadang memancing tawa.

Memang ada-ada saja pola tingkah dari netizen. Begitulah kehidupan dumai alias dunia maya. Kita sebagai pengguna media sosial segala sesuatu jangan terlalu di anggap serius dan di masukan kedalam hati. Ada hal-hal yang harus di tanggapi serius dan ada pula hal yang hanya sekedar gurauan dan canda tawa. Tidak semuanya boleh di tanggapi serius dan di anggap suatu kebenaran. Bijak berinternet itulah inti dari pembahasan kita ini.